Apa Itu Umrah? Hukum, Waktu Pelaksanaan, dan Rukun-Rukunnya
Umrah bukan sekadar ziarah ke Tanah Suci. Umrah adalah panggilan Allah, kesempatan suci untuk menyucikan jiwa, menghapus dosa, dan menyegarkan kembali keimanan.
Apa Itu Umrah?
Secara bahasa, umrah artinya "ziarah". Secara istilah syar’i, umrah adalah ibadah dengan melakukan thawaf di Ka’bah, sa’i antara Shafa dan Marwah, dan mengakhiri dengan tahallul.
Dalil dan Keutamaan Umrah dalam Al-Qur’an dan Hadis
Dalil Umrah
Al-Qur’an:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah: 196)
Hadis Nabi:
“Umrah ke umrah berikutnya menghapus dosa yang dilakukan di antara keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Para jamaah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, niscaya Dia akan mengabulkannya.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)
Keutamaan Umrah
Menghapus Dosa
"Umrah ke umrah merupakan kafarah (penghapus dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga." (HR. Bukhari & Muslim)
Doa Mustajab
"Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka." (HR. Al-Bazzar)
Menjaga kesehatan
"Bagi yang berziarah ke rumah Allah, mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan di akhirat." (HR. At-Thabrani)
Terbebas dari Hisab
"Siapa yang meninggal saat berhaji atau umrah, maka ia tidak akan dihisab dan langsung masuk surga." (HR. At-Thabrani)
Jaminan masuk surga
"Siapa yang berhaji atau berumrah, maka ia menjadi tanggungan Allah. Jika ia meninggal, ia masuk surga." (HR. At-Thabrani)
Hukum Umrah
Mayoritas ulama (madzhab Syafi'i dan Hanbali) berpendapat bahwa umrah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu, berdasarkan ayat di atas dan hadis-hadis shahih.
Waktu Umrah
Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Tidak seperti haji yang terbatas pada bulan Dzulhijjah, umrah bebas dilakukan asalkan bukan dalam kondisi ihram haji. Umrah di bulan Ramadan memiliki keutamaan besar.
“Umrah di bulan Ramadan sebanding dengan haji bersamaku.” (HR. Bukhari)
Rukun-Rukun Umrah
- Ihram dari miqat
- Thawaf 7 putaran mengelilingi Ka'bah
- Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah
- Tahallul (memotong rambut)
- Tertib (berurutan)
Motivasi: Mengapa Harus Umrah?
Kita tidak diperintahkan untuk membeli mobil mewah atau rumah besar. Namun banyak dari kita bekerja keras untuk itu. Sementara Allah dengan jelas memerintahkan umrah bagi yang mampu, mengapa kita tidak berusaha?
Apakah dunia lebih berharga dari panggilan-Nya?
Jika kita mampu membeli motor, mobil, atau liburan, bukankah itu tanda bahwa kita mampu juga berangkat umrah? Banyak orang dengan ekonomi lebih rendah dari kita yang telah lebih dahulu berangkat ke Tanah Suci.
Mereka menabung sedikit demi sedikit, dengan yakin bahwa Allah akan membuka jalan. Dan benar, ketika tekad kita bulat, rezeki datang dari arah yang tak disangka.
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS. An-Nisa: 100)
Bayangkan jika kita menyisihkan hanya Rp100.000 per bulan. Dalam 12,5 tahun kita bisa menjejakkan kaki di Makkah. Tapi siapa tahu? Jika kita sungguh-sungguh, Allah bisa mempercepatnya dalam hitungan bulan.
Bukan tidak mampu, tapi apakah kita sungguh-sungguh menginginkannya?
📌 Baca juga:
Penutup
Umrah adalah panggilan, bukan sekadar perjalanan. Mari luruskan niat, tanamkan azam, dan mulai menabung dari sekarang. Yakinlah, saat kita serius mempersiapkan diri, Allah akan bukakan jalannya.