Teguhkan Iman, Pecahkan Belenggu Nafsu


 

 Wahai nafsu, takutlah kepada Allah Yang Maha Esa,
Bertakwalah dalam setiap langkah dan tindakanmu yang tumpah ruah.
Janganlah terbuai oleh dunia yang fana,
Ingatlah bahwa hidup ini hanya sementara.

Dalam keheningan malam yang sunyi,
Terdengar bisikan-bisikan nafsu yang menggoda hati.
Namun, wahai nafsu, ingatlah pesan yang tercipta,
Allah Maha Tahu, tak ada yang tersembunyi.

Ketika godaan datang menyapa dalam kepulan asap,
Ingatlah Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Tahu.
Jangan biarkan dirimu terperangkap dalam tipu daya,
Berpeganglah teguh pada kebenaran dan jalan-Nya.

Wahai nafsu, kau tak lebih dari sekadar pencobaan,
Ujian yang harus dilalui dalam perjalanan.
Berhati-hatilah, agar tidak terjebak dalam dosa,
Karena akibatnya akan menyesakkan jiwa dan meruntuhkan harapan.

Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,
Namun, janganlah mengabaikan keadilan-Nya yang agung.
Bertaubatlah, sungguhilah taat kepada-Nya,
Karena hanya dengan itulah hidup akan menjadi tentram dan bahagia.

Takutlah kepada Allah, yang menciptakanmu dengan penuh hikmah,
Yang memberikan petunjuk dalam setiap kehidupan.
Rendahkanlah diri di hadapan-Nya dengan tulus dan ikhlas,
Hingga nafsumu menjadi tunduk pada kebaikan dan takwa.

Wahai nafsu, janganlah terlena oleh keduniawian yang bersifat fana,
Perjalanan ini adalah ujian menuju kehidupan abadi yang kekal.
Berserahlah sepenuhnya kepada-Nya, jadilah hamba yang tawadhu,
Maka hidupmu akan bercahaya, terjaga dari kepahitan dan kesedihan yang tiada tara.

Takutlah kepada Allah, wahai nafsu yang selalu bergolak,
Dekatkan dirimu dengan-Nya, peliharalah hati yang ikhlas dan bersih.
Karena di hadapan-Nya, segala sesuatu akan terungkap,
Dan kebenaranlah yang akan memuliakanmu di dunia dan akhirat.

Post a Comment

Previous Post Next Post