Tips Menghilangkan Bau Mulut

komik 100 kebiasaan nabi#2 pustaka al kautsar
bersiwak menghilangkan bau mulut



أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَتِيقٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dan Muhammad bin Abdul A'la dari Yazid yaitu Ibnu Jura'i dia berkata; telah menyampaikan kepadaku Abdurrahman bin Abu 'Atiq dia berkata; ayahku telah berkata kepadaku; saya mendengar dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bersiwak mendatangkan kewangian mulut, dan mendapat ridha Allah." (HR. An-Nasa`i)

Bau mulut merupakan hal yang dapat mengganggu orang lain dan diri kita, karena jika mulut kita bau kita tidak akan percaya diri untuk berbicara. Ketika kita berbica kemudian mengeluarkan bau tidak sedap bla...bla...bla... keluarlah aroma whush...whush... ini kan mengganggu orang yang akan kita ajak bicara, ada orang yang mungkin tidak spontan mengatakan mulut ente bau, tapi ada juga tipe orang yang berbicara langsung mengatakan mulut ente bau....!!! Orang lain yang tidak spontan mengatakan akan tetap terganggu, dia akan bergumam dalam hati dan menahan dari menciup bau ini tentu mengganggu orang tersebut dan orang yang spontan mengatakan mulut kita bau, ini akan mengganggu kita menyebabkan bisa kita tersinggung atau turun kepercayaan diri.

Sekarang kami akan membalikkan hal ini kepada diri kita...!
Apakah kita nyaman berbicara dengan orang yang mulutnya beraroma.....?
kami rasa jawabannya TIDAK NYAMAN, kita saya tidak nyaman berbicara dengan orang yang mulutnya beraroma, kita akan berusaha menahan nafas, menahan baunya atau menjauh dan kalau kita tipe orang yang menjaga perasaan orang lain pasti kita tidak enak untuk mengatakan mulut orang tersebut beraroma, jadi keadaan serba tidak enak. Jikalau kita saja tidak nyaman dengan hal tersebut apalah lagi orang lain pastilah tidak nyaman juga, ternyata bukan hanya manusia yang tidak nyaman dengan bau, malaikat juga tidak nyaman dengan bau.


أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ قَالَ أَوَّلَ يَوْمٍ الثُّومِ ثُمَّ قَالَ الثُّومِ وَالْبَصَلِ وَالْكُرَّاثِ فَلَا يَقْرَبْنَا فِي مَسَاجِدِنَا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ الْإِنْسُ

Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu Juraij dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Atha dari Jabir dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa makan dari pohon ini -beliau bersabda pada pagi hari--: bawang putih." Kemudian beliau bersabda, "Bawang putih dan bawang merah, serta tumbuhan yang baunya sangat menyengat (seperti bawang), maka jangan mendekat ke masjid kami. Sesungguhnya malaikat merasa terganggu dari hal-hal yang manusia juga merasa terganggu karenanya." (HR. An-Nasa`i)


أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ مِنْ شَجَرَتَيْنِ مَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الْبَصَلُ وَالثُّومُ وَلَقَدْ رَأَيْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنْ الرَّجُلِ أَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dia berkata; telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Salim bin Abu Ja'ad dari Ma'dan bin Abu Thalhah dari Umar bin Khaththab, dia berkata, "Wahai manusia, kalian makan dari dua pohon ini, aku tidak berpendapat melainkan keduanya tidak menyedapkan, yang pertama bawang merah dan yang kedua bawang putih. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bila mencium bau keduanya dari seseorang maka beliau memerintahkan agar ia diasingkan di Baqi'. Siapa saja yang ingin memakannya maka hilangkan bau itu dengan memasaknya." (HR. An-Nasa`i)

Mari kita menjaga mulut kita agar tidak beraroma tidak sedap, karena kita tidak nyaman dengan itu, orang yang diajak bicara juga tidak nyaman, bahkan malaikatpun tidak nyaman. Rasulullah telah mengajarkan bagaimana cara menjaga agar mulut kita tidak beraroma. Rasulullah mengabarkan dengan bersiwak dapat mendatangkan kewangian mulut, mungkin di zaman ini kalau kita tidak ingin menggunakan siwak kita bisa menggunakan gosok gigi dengan pastanya. Dengan bersiwak/gosok gigi mulut kita akan menjadi wangi dan ketika mulut kita wangi tentu akan membuat diri kita nyaman, orang disekitar kita juga nyaman bahkan malaikat pun nyaman dengan itu, itu merupakan salah satu manfaat dari mulut yang wangi. Rasulullah juga mengabarkan ternyata dengan bersiwak mendatangkan wewangian mulut juga mendapat ridha ALLAH, ini merupakan hal besar yang dicari-cari setiap mahkluk yaitu keridhaan ALLAH SWT. Keridhaan Allah SWT adalah hal yang terindah dan berkah besar, ketika Allah telah ridha kepada kita maka selamatlah kita dunia dan akhirat. 


Ayo.... kita dapatkan keridhaan Allah dengan bersiwak/mengosok gigi.



Post a Comment

Previous Post Next Post