Dilarang bernafas di dalam tempat minum

dilarang bernafas di dalam tempat minum


“ Dari Qatadah  bahwa Nabi melarang bernafas di dalam tempat minum,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika minum, Rasulullah SAW tidak bernafas di dalam wadah atau gelas berisi air. Rasulullah melarang umatnya bernafas di dalam wadah air ketika minum. apalagi sengaja meniup minuman atau makanan jelas lebih dilarang lagi.

Ternyata, ada fakta menarik di balik di balik larangan ini. Penelitian di zaman modern menyatakan bahwa bernafas dalam air atau meniup air akan akan membuat munculnya zat asam yang berbahaya bagi tubuh saat zat asam itu masuk kedalam tubuh bersama air yang kita minum. Sebagaimana yang diketahui, air memiliki nama ilmiah H2O. Apabila menghembuskan napas pada minuman, mulut kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Apabila Karbon dioksida bercampur denga air (H2O), ia akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang berbahaya bila masuk ke dalam tubuh kita

Senyawa H2CO3 adalah senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh memang kurang berpengaruh. Tetapi, bila kita sering meniup minuman sehingga semakin banyak zat asam tersebut yang masuk ke dalam tubuh, tentu iu dapat membahayakan kesehatan.

Jadi kita mulai sekarang mari kita ikuti apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW,

apabila minuman panas jangan di tiup biarkan dingin dengan sendirinya atau kita bisa menggukan kipas untuk mendinginkannya.


Post a Comment

Previous Post Next Post